KUBET – Daftar 12 Nama Calon Dubes yang Ikuti “Fit and Proper Test” di DPR Hari Pertama

Ketua Komisi I DPR Utut Adianto menerima perwakilan aktivis di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, mengatakan bahwa ada 12 calon Duta Besar (Dubes) Rebublik Indonesia (RI) yang menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan hari pertama yang digelar di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Sabtu (5/7/2025).

Pada sesi pertama pukul 10.00-13.00 WIB, beberapa nama seperti Abdulkadir Jaelani, Redianto Heru Nurcahyo, Umar Hadi, Hotmangaradja Pandjaitan, Nurmala Kartini, dan Indroyono Soesilo menjalani uji kelayakan.

“Yang sekarang (sesi kedua pukul 14.00-17.00) Belanda, Qatar, Republik Sosialis Vientam, Uni Emirat Arab, Brazil, dan satu lagu Jenewa,” kata Utut saat ditemui di Gedung DPR RI, Sabtu (5/7/2025).

Utut menyebut, 12 calon dubes ini diminta untuk membuat tulisan satu halaman yang menggambarkan pemahaman mereka tentang geopolitik dan peran Indonesia di ranah global.

Baca juga: Usai Jalani Uji Kelayakan Calon Dubes AS, Indroyono Soesilo: Doakan, Proses Belum Selesai

“Kedua tergambar pemahaman mereka tentang negara yang akan akreditasi, yang akan ditunjuk,” ujarnya.

Berikut adalah 12 nama calon duta besar yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan hari pertama:

Sesi Pertama

  1. Calon Dubes RI untuk Jerman (Berlin), Abdul Kadir Jaelani
  2. Calon Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava), Redianto Heru Nurcahyo
  3. Calon PTRI New York, Umar Hadi
  4. Calon Dubes RI untuk Singapura, Hotmangaradja Pandjaitan
  5. Calon Dubes RI untuk Jepang (Tokyo), Nurmala Kartini Sjahrir
  6. Calon Dubes RI untuk AS (Washington DC), Indroyono Soesilo

Sesi Kedua

  1. Calon Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi), Adam Mulawarman Tugio
  2. Calon Dubes RI untuk Belanda (Den Haag), Laurentius Amrih Jinangkung
  3. Calon Dubes RI untuk Uni Emirat Arab (Abu Dhabi), Judha Nugraha
  4. Calon Perwakilan Kantor PBB di Swiss (Jenewa), Sidharto Reza Suryodipuro
  5. Calon Dubes RI untuk Brasil (Brasilia), Andhika Chrisnayudhanto
  6. Calon Dubes RI untuk Qatar (Doha), Syahda Guruh Langkah Samudera.

Baca juga: Jalani Uji Kelayakan Calon Dubes RI, Nurmala Kartini Bahas Hilirisasi dan Pekerja Migran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Kisah Rayyan, Bocah Penari di Ujung Sampan yang Bikin Pacu Jalur Kuansing Mendunia

Anak Togak Luan Pacu Jalur Kuansing, Rayyan bersama ibunya, Rani, saat diwawancarai wartawan di rumahnya di Desa Pintu Lobang Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing, Riau, Jumat (4/7/2025).

Lihat Foto

PEKANBARU, KOMPAS.com – Tradisi Pacu Jalur di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, mendadak menjadi sorotan dunia.

Hal ini dipicu oleh video viral seorang bocah yang menari di ujung sampan panjang saat lomba berlangsung, dalam posisi berdiri sambil menjaga keseimbangan.

Fenomena ini memunculkan istilah “aura farming” di berbagai media sosial, dan banyak diparodikan oleh warga dari berbagai negara.

Bocah penari tersebut dikenal dengan sebutan Togak Luan, simbol bahwa jalur tim mereka sedang memimpin lomba.

Salah satu Togak Luan yang aksinya viral adalah Rayyan Arkan Dikha, bocah berusia 11 tahun asal Desa Pintu Lobang Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, Kuansing.

Baca juga: Peserta Pacu Jalur Kuansing Membludak Usai Viral Lagi Tren Aura Farming di TikTok

Tak Menyangka Jadi Viral

Rayyan tak pernah mengira bahwa tariannya di atas sampan akan menarik perhatian internasional.

“Saya tidak menyangka bisa se viral itu. Tahunya setelah melihat media sosial banyak orang luar yang menirukan tarian itu,” ujar Rayyan saat ditemui di rumahnya, Jumat (4/7/2025).

Saat tampil, Rayyan mengenakan stelan teluk belanga warna hitam, tanjak khas Melayu Riau, dan kacamata hitam.

Ia menari secara spontan, mengikuti irama dan semangat timnya yang tengah unggul.

“Itu spontan saja. Tidak ada belajar atau latihan,” katanya.

Pacu Jalur tingkat rayon di Sungai Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Kamis (3/7/2025).KOMPAS.COM/Dok.. Mahviyen Trikon Putra. Pacu Jalur tingkat rayon di Sungai Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Kamis (3/7/2025).

Rayyan merasa sangat bangga karena tradisi yang ia cintai kini dikenal luas oleh masyarakat dunia.

“Alhamdulillah, sangat bangga dan bersyukur Pacu Jalur Kuansing semakin dikenal luas,” ujarnya, didampingi ibunya, Rani.

Tumbuh di Pinggir Sungai Kuantan

Menjadi Togak Luan adalah keinginan Rayyan sejak kecil. Ia terbiasa berenang dan naik sampan di Sungai Kuantan, dua syarat utama menjadi penari di ujung jalur. Keseimbangan dan kemampuan berenang adalah bekal penting.

“Ayah sering ngajak ke Pacu Jalur, jadi saya tertarik,” ungkapnya.

Baca juga: Pacu Jalur Mendunia, Jumlah Wisatawan ke Kuansing Riau Meningkat Tajam

Ayah Rayyan adalah mantan peserta Pacu Jalur dari tim Jalur Tuah Koghi Dubalang Ghajo, sementara sang kakak pernah menjadi Togak Luan.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Ditanya soal Karier Voli Usai Nikah, Megawati Hangestri: Mau Bulan Madu Dulu

Megawati Hangestri bersama Dio Novandra usai melangsungkan resepsi di Jember

Lihat Foto

JEMBER, KOMPAS.com – Atlet voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, masih enggan membahas kelanjutan karirnya setelah menikah.

Ditemui dalam resepsi pernikahannya di New Sari Utama Convention Hall, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Mega lebih memilih untuk menikmati bulan madu bersama suaminya, Dio Novandra Wibawa.

“Mau bulan madu dulu, rahasia,” ungkap Mega singkat, Sabtu (5/7/2025).

Baca juga: Resepsi Pernikahan Megawati Hangestri dan Dio di Jember Pakai Adat Jawa

Dalam kesempatan tersebut, Mega meminta dukungan dari para penggemarnya untuk mendoakan agar hubungan asmaranya dengan Dio bisa abadi.

“Doain juga semoga langgeng aku sama Dio, pokoknya tetap dukung aku terus,” tambahnya.

Sebelumnya, Mega telah memastikan bahwa dirinya tetap ingin bermain voli setelah menikah. Namun ia belum menyebutkan klub mana yang akan dibelanya. 

Baca juga: Giovanna Millana, Rekan Setim Megawati di Redspark Hadiri Pernikahan dengan Mengenakan Kerudung

Ada kabar yang beredar bahwa Mega akan berlabuh ke klub voli Turki, Manisa BBSK, pada musim kompetisi 2025-2026.

“Eh, yang penting, yang terpenting ya, main voli lagi,” kata Mega di Masjid Roudhotul Muchlisin Jember, Jumat (4/7/2025).

Pesta pernikahan Mega dan Dio berlangsung meriah dengan nuansa budaya Jawa yang kental.

Keduanya mengenakan busana Jawa dengan dominan warna hitam, terlihat serasi dan semringah di hari spesial mereka.

Tante Megawati Hangestri, Ayun Sapta, menyatakan bahwa acara resepsi digelar secara sederhana.

“Undangan yang disebar oleh pihak keluarga untuk acara resepsi ini hanya berjumlah 500,” jelasnya.

Artis dangdut Wahyu Fajar Giri, yang lebih dikenal dengan nama panggung Wahyu F Giri, akan menghibur para tamu yang hadir.

Ayun menambahkan bahwa alasan resepsi digelar sederhana adalah karena Mega ingin pernikahannya berlangsung seperti layaknya orang biasa.

“Mega ingin pernikahannya sederhana, karena Mega menyebut dirinya bukan artis, jadi ingin pernikahannya dilakukan seperti orang kebanyakan,” papar Ayun.

Sebelum resepsi ini, Mega dan Dio telah melangsungkan akad nikah di Masjid Roudhotul Muchlisin, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, pada Jumat (4/7/2025).

Rencananya, resepsi akan kembali digelar di Surabaya yang diselenggarakan oleh pihak mempelai pria pada Sabtu (12/7/2025).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Bali Jadi Pulau Terpadat Kedua di Dunia, Warga Lokal Merasa Terdesak dan Terkepung

Bali mengalami pemadaman listrik massal sejak Jumat (2/5/2025) pukul 16.00 Wita.

Lihat Foto

DENPASAR, KOMPAS.com – Pulau Bali kini tercatat sebagai pulau terpadat kedua di dunia setelah Pulau Jawa, berdasarkan data yang dirilis oleh Visual Capitalist.

Dengan luas wilayah mencapai 5.780 kilometer persegi, Bali dihuni sekitar 4,2 juta penduduk.

Kepadatannya mencapai 731 jiwa per kilometer persegi.

Angka ini menunjukkan tekanan tinggi terhadap ruang hidup, infrastruktur, dan kualitas lingkungan.

Kepadatan tersebut dipengaruhi oleh beragam faktor sosial, ekonomi, hingga geografis.

Baca juga: Gibran Harap Wisatawan di Bali Meningkat: Jangan Kalah dengan Negara Lain

Dalam jangka panjang, kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi warga lokal, terutama dalam mempertahankan ruang hidup dan akses atas tanah.

Wahyuni (41), warga Denpasar yang aktif dalam kegiatan sosial, mengaku mulai merasa terdesak di tanah kelahirannya sendiri.

“Kepadatan penduduk di Bali ini menjadi tantangan besar bagi saya yang merupakan salah satu krama desa yang seharusnya merasa nyaman di lingkungan sendiri,” ungkapnya, Jumat (4/7/2025).

Ia menuturkan, pada dekade 1990-an hanya warga dari arah barat, yakni Pulau Jawa, yang datang ke Bali untuk bekerja.

Namun kini, warga dari wilayah timur Indonesia juga turut berdatangan, baik untuk belajar maupun mencari kerja.

Baca juga: Kapal Tenggelam di Selat Bali, ABK Ceritakan Detik-detik Melompat ke Laut

Wahyuni menyebut, banyak masyarakat lokal justru memilih bekerja ke luar negeri. Sementara lahan kebun, cengkeh, dan kopi di Bali kekurangan tenaga pemetik, sehingga mengandalkan pekerja dari luar.

“Lalu siapa yang mengambil peran untuk menjadi pemetik? Karena ada kekosongan itu lah, akhirnya mengandalkan orang luar,” ujarnya.

Bahkan, menurutnya, sebagian pendatang yang awalnya hanya ingin bekerja akhirnya menetap dan membawa keluarga mereka ke Bali.

Fenomena ini, lanjut Wahyuni, paling terasa pada kemacetan yang semakin parah.

“Terasa sekali jika di hari raya, tiba-tiba begitu lengang. Tapi jika di hari biasa, ada spot yang benar-benar tidak mengenal waktu untuk menyuguhkan pengalaman kemacetan,” ujarnya.

Baca juga: Kemenhub: Bandara Bali Utara Belum Punya Lokasi Resmi

Suasana kepadatan penduduk di Provinsi Bali. KOMPAS.com/NI KETUT SUDIANI Suasana kepadatan penduduk di Provinsi Bali.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Trump Siapkan Tarif 70 Persen, Negara-negara Diminta Siap Bayar

Presiden AS Donald Trump menghentikan seluruh pembicaraan dagang dengan Kanada. Keputusan ini dipicu kebijakan pajak layanan digital yang dinilai merugikan perusahaan teknologi AS.

Lihat Foto

KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberi sinyal akan menaikkan tarif impor hingga 70 persen bagi negara-negara yang belum mencapai kesepakatan dagang dengan Washington.

Ia mengatakan, surat pemberitahuan akan mulai dikirim Gedung Putih ke puluhan negara mulai Jumat (4/7/2025).

“Kami akan mulai mengirim surat hari ini, ke 10 atau 12 negara setiap harinya selama lima hari ke depan,” kata Trump di Pangkalan Udara Andrews, Jumat (4/7/2025), seperti dilansir CNN.

“Tarifnya akan berkisar dari 10 persen hingga 70 persen dan akan berlaku mulai besok,” sambungnya.

Baca juga: Trump Teken UU Pajak dan Belanja di Hari Kemerdekaan AS

Trump sebelumnya memberi tenggat hingga 9 Juli bagi lebih dari 170 negara untuk merundingkan kesepakatan baru.

Negara yang tidak memenuhi tenggat itu akan dikenai tarif baru mulai 1 Agustus 2025.

Presiden dari Partai Republik itu menyebut, tarif baru dirancang sebagai bentuk “timbal balik” terhadap kebijakan dagang negara mitra yang dianggap merugikan AS.

“Uang akan mulai masuk ke Amerika Serikat pada 1 Agustus, dalam hampir semua kasus,” ujarnya.

Baca juga: Trump Mulai Bahas Kesepakatan TikTok dengan China Pekan Depan

Pasar Langsung Guncang

Pasar global langsung bereaksi atas pengumuman itu. Saham dan nilai tukar dolar AS merosot tajam, sementara pasar keuangan AS tutup untuk libur Hari Kemerdekaan.

Tarif baru itu melebihi beban maksimal 50 persen yang sebelumnya ditetapkan Trump pada April lalu.

Gedung Putih belum mengumumkan negara mana saja yang akan menerima surat lebih dulu.

Namun, Trump telah menyebut Jepang dan Uni Eropa sebagai mitra dagang yang kerap melakukan “tawar-menawar keras”.

Jepang disebut bisa dikenai tarif hingga 35 persen. Meskipun begitu, Trump tidak menutup ruang negosiasi.

“Kami punya lebih dari 170 negara, dan berapa banyak kesepakatan yang bisa Anda buat?” kata Trump.



KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya Tabur Bunga di Selat Bali

Keluarga korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya tabur bunga di Selat Bali, di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. Sabtu (5/7/2025) ANTARA/Novi Husdinariyanto

Lihat Foto

KOMPAS.com – Keluarga korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya melakukan aksi tabur bunga di Selat Bali dari atas dermaga Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Sabtu (5/7/2025).

Pasangan suami istri asal Banyuwangi, Ahmad dan Suryani, menaburkan bunga sambil memanjatkan doa bagi keselamatan putra dan menantunya, Bintang Nur Hidayat (28) dan Ely (21), yang menjadi korban kapal tenggelam.

“Tentu kami menginginkan ditemukan selamat, namun jika sudah meninggal, kami ingin melihat jasadnya,” ujar Suryani, ibu dari Bintang, dikutip Antaranews

Baca juga: Menunggu Permintaan Maaf Perusahaan KMP Tunu Pratama Jaya…

Istri Korban Tengah Hamil Lima Bulan

Suryani mengungkapkan bahwa menantunya, Ely, sedang hamil lima bulan dan ikut suaminya mengantar beras ke Bali menggunakan truk Fuso pada Rabu (2/7) malam.

“Saya baru mendengar kabar (Kamis 3/7) pukul 7:00 WIB dari saudara, dan saya cek nomor kendaraannya ternyata benar itu yang dibawa anak saya (Bintang),” katanya.

Ia menambahkan bahwa biasanya sang putra tidak mengajak istrinya bepergian jauh, namun kali ini Ely memilih ikut.

“Ely menantu saya sedang hamil lima bulan dan baru menikah pada Februari 2025. Saat ini kami hanya bisa menunggu dan berdoa berharap putra dan menantu saya ditemukan,” ujarnya dengan penuh haru.

Baca juga: Tinjau Lokasi Evakuasi KMP Tunu Pratama Jaya, Jasa Raharja Perkuat Komitmen Pelayanan dan Koordinasi Instansi 

Manifes Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Kacau 

Di tengah pencarian korban, kerancuan data manifes penumpang KMP Tunu Pratama Jaya membuat keluarga korban yang datang ke posko informasi Pelabuhan Ketapang merasa bingung.

Pihak Basarnas menyampaikan bahwa mereka terus melakukan verifikasi dan rekonfirmasi data penumpang.

Salah satu kasus adalah nama Tri Wahyudi dan Wahyudi yang awalnya dianggap satu orang, namun setelah dicek ulang ternyata dua orang berbeda. Keduanya pun dimasukkan ke daftar korban selamat.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi juga menegaskan bahwa proses verifikasi terus dilakukan. Pihaknya akan melakukan konfirmasi ulang apakah ada penumpang yang tidak tercatat atau selamat tapi tidak melapor.” Mohon bersabar,” ujarnya.

Baca juga: Jasa Raharja: Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Tewas Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

Kapal Tenggelam di Selat Bali 30 Orang Selamat, 29 Masih Dicari

Tim SAR gabungan terus melanjutkan pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya pada hari ketiga sejak kejadian pada Rabu malam (2/7) pukul 23.35 WIB.

Berdasarkan data Posko SAR di Pelabuhan Ketapang, hingga Sabtu (5/7), jumlah korban selamat tercatat sebanyak 30 orang.

Enam orang ditemukan meninggal dunia, sementara 29 lainnya masih dalam pencarian.

KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut total 53 penumpang, 12 anak buah kapal (ABK), serta 22 unit kendaraan sebelum akhirnya tenggelam di perairan Selat Bali.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kacaunya Manifes KMP Tunu Pratama Jaya Buat Keluarga Korban Bingung.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – 6 Jenazah Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Dipulangkan ke Jawa Timur

Korban selamat insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya dievakuasi ke Pelabuhan Ketapang.

Lihat Foto

JEMBRANA, KOMPAS.com – Enam orang penumpang yang meninggal dunia dalam peristiwa tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, dipulangkan ke Jawa Timur, Kamis (3/7/2025).

Berdasarkan data yang diperoleh Kompas.com, lima orang korban tersebut berasal dari Kabupaten Banyuwangi dan satu orang dari Kabupaten Probolinggo.

Para korban tersebut adalah Anang Suryono asal Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo; Eko Sastriyo warga Lingkungan Sukowodi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.

Baca juga: 21 Penumpang Selamat KMP Tunu Pratama Jaya Dievakuasi ke Pelabuhan Ketapang

Kemudian, Elok Rumantini warga Lingkungan Sritanjung, Kelurahan Temenggungan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi; Cahyani warga Dusun Krajan Kulon, Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi.

Dua terakhir adalah seorang ibu bernama Fitri April Lestari dan putranya, Afnan Aqiel Mustafa.

Keduanya tercatat sebagai warga Dusun Simbar 1, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi.

Kelima jenazah tersebut dibawa menggunakan ambulans yang berangkat dari RSU Negara di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis petang sekitar pukul 18.40 Wita.

Dirut RSU Negara, Ni Putu Eka Indrawati menyampaikan bahwa jenazah lima orang korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya tersebut telah dipulangkan.

Baca juga: Ibu dan Balita Asal Banyuwangi, Korban Tewas KMP Tunu Pratama Jaya Hendak ke Bali Bertemu Suami

Jenazah-jenazah tersebut akan diserahkan kepada pihak keluarga di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Jembrana, Bali.

“Sudah berangkat, baru saja berangkat,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Ia menyampaikan, semua jenazah tersebut sebelumnya dibawa ke RSU Negara untuk diidentifikasi.

“Dilakukan visum luar (pada jenazah) pemeriksaan oleh Dokkes Polri,” katanya. 

Sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, pada Rabu (2/7/2025) malam.

Kapal tersebut mengangkut 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru kapal, serta membawa 22 kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Program SMP Swasta Gratis Depok, Sekolah Terima Anggaran Rp 180 Juta

SMP 20 Mei Raudlatussaadah, Tugu, Cimanggis, Kota Depok.

Lihat Foto

DEPOK, KOMPAS.com – SMP 20 Mei Raudlatussaadah Kota Depok menerima anggaran Rp 180 juta per tahun untuk program rintisan sekolah swasta gratis (RSSG).

Sekolah ini menampung 60 murid peserta RSSG untuk tahun ajaran 2025/2026. Dengan demikian, setiap murid mendapat alokasi anggaran Rp 3 juta dalam setahun. 

“Pokoknya Rp 180 juta untuk per tahun, hitungannya enggak per semester. Hitungannya, kita dapat dari pemkot untuk setiap siswa Rp 3 juta,” kata Kepala SMP 20 Mei Raudlatussaadah, Inayah, saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (3/7/2025).

SMP 20 Mei Raudlatussaadah sedianya menyediakan 48 kursi peserta RSSG untuk dua kelas, di mana 12 di antaranya sudah lebih dulu mendaftar secara mandiri.

Baca juga: Hari Kedua Pendaftaran, Kuota 2 dari 50 SMP Swasta Gratis di Depok Sudah Penuh

“Tapi ternyata yang sudah daftar pun nanti digratiskan juga, (anggaran) sudah termasuk hitungan untuk 60 murid itu,” terang Inayah. 

Rencananya, anggaran yang didapat dari Pemkot Depok akan digunakan sebagai sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) dan kegiatan sekolah yang mendukung aktivitas pembelajaran murid.

Sementara itu, sekolah masih menunggu instruksi terkait biaya seragam dan buku pelajaran, apakah termasuk anggaran ini atau tidak. 

“Biasanya, di tahun lalu untuk sekolah negeri saja untuk seragam kan bayar. Makanya kita nungguin informasi selanjutnya dari Disdik (Dinas Pendidikan),” jelas Inayah.

“Walaupun memang tidak dibolehkan, kita akan olah dari yang Rp 3 juta itu agar bisa termasuk buku,” lanjut dia.

Inayah menyampaikan, pihaknya mengetahui program RSSG Pemerintah Kota Depok sekitar dua minggu lalu.

Dengan mempertimbangkan peluang menerima limpahan siswa yang tidak lolos Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), SMP 20 Mei Raudlatussaadah akhirnya ikut teken kontrak sebagai salah satu sekolah program RSSG. 

“Waktu itu program diinfokan ke guru dan kepala sekolah, siapa saja sekolah yang siap, sekolah swasta yang siap untuk mendapat limpahan siswa dari SMP negeri yang tidak tertampung,” ungkap Inayah.

Baca juga: Remaja Putus Sekolah Boleh Daftar SMP Swasta Gratis di Depok, Ini Syaratnya

Sebagai informasi, pendaftaran program RSSG dibuka mulai Selasa (1/7/2025) hingga Sabtu (5/7/2025).

Pendaftaran dibuka bukan di sekolah masing-masing, melainkan di Ruang Aula Gedung Dibaleka 2 lantai 10, Balai Kota Depok, mulai pukul 08.00-14.00 WIB.

Ada 50 sekolah peserta RSSG. Dengan demikian, kini Depok memiliki total 84 SMP yang digratiskan, terdiri dari 34 SMP negeri dan 50 sekolah swasta.

Seluruh biayanya ditanggung oleh Pemkot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Tak Pernah Pulang Sejak Perang Dimulai, dr Marwan Gugur di RS Indonesia Gaza

Lihat Foto

GAZA, KOMPAS.com — Dalam sebuah serangan udara yang dilancarkan oleh Israel pada Rabu (2/7/2025), Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, dr Marwan al-Sultan, kehilangan nyawanya.

Serangan tersebut juga merenggut nyawa beberapa anggota keluarganya, termasuk istri dan anaknya.

Kematian dr Sultan dianggap sebagai kehilangan besar bagi dunia medis di Gaza, terutama di tengah krisis kemanusiaan yang berkepanjangan sejak 7 Oktober 2023.

“Gaza telah kehilangan seorang tokoh besar dan dokter yang luar biasa,” ungkap Issam Nabhan, kepala departemen keperawatan di RS Indonesia.

Baca juga: Isak Tangis Selimuti Pemakaman Marwan Al Sultan: Rasanya Hancur

Dia menambahkan bahwa dr Sultan tidak pernah meninggalkan rumah sakit sejak perang dimulai dan selalu mendorong timnya untuk tetap bertahan dan memberikan bantuan kemanusiaan.

Kementerian Kesehatan Gaza, yang dikelola oleh Hamas, melaporkan bahwa jenazah dr Sultan beserta keluarganya ditemukan dalam keadaan hancur dan dibawa ke RS al-Shifa.

Tokoh Medis di Tengah Krisis

Dr Marwan al-Sultan dikenal sebagai salah satu dari sedikit dokter jantung yang tersisa di Jalur Gaza.

Sebagai direktur RS Indonesia, rumah sakit terbesar di utara Gaza, ia berjuang meskipun fasilitas tersebut terpaksa ditutup akibat kerusakan parah dan serangan berulang dari militer Israel.

Muath Alser, Direktur Healthcare Workers Watch, menyatakan bahwa kematian dr Sultan merupakan kehilangan besar bagi Gaza dan komunitas medis global.

“Pembunuhan dr Marwan oleh militer Israel bukan hanya tragedi kemanusiaan, tetapi juga hilangnya keahlian dan dedikasi medis yang telah terbangun selama puluhan tahun,” ujarnya.

Dr Mohammed Abu Selmia, Direktur RS al-Shifa, menambahkan bahwa dr Sultan adalah salah satu dari dua ahli jantung terakhir di Gaza, dan ribuan pasien jantung kini kehilangan harapan.

Baca juga: Profil Marwan Al-Sultan, Direktur RS Indonesia di Gaza yang Tewas akibat Serangan Israel

Klaim Militer Israel

Sementara itu, militer Israel (IDF) mengklaim bahwa serangan tersebut ditujukan pada individu penting dari Hamas, dan mereka sedang menyelidiki dugaan jatuhnya korban sipil.

Dalam pernyataan resmi, IDF menyampaikan penyesalan jika ada individu tak bersalah yang terdampak, namun Kementerian Kesehatan Gaza menuduh IDF secara sistematis menargetkan tenaga medis dan tim kemanusiaan.

Menurut PBB, saat ini tidak ada rumah sakit yang beroperasi di wilayah utara Gaza.

Korban Tenaga Medis

Hingga kini, dr Sultan tercatat sebagai tenaga medis ke-70 yang tewas dalam 50 hari terakhir, menurut Healthcare Workers Watch.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Pentagon Klaim Program Nuklir Iran Mundur 2 Tahun akibat Serangan AS

Gambar dari citra satelit Maxar memperlihatkan enam lubang di situs nuklir Iran di Fordo atau Fordow, setelah serangan Amerika Serikat menggunakan bom GBU-57 Massive Ordnance Penetrator (MOP), Minggu (22/6/2025).

Lihat Foto

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon mengeklaim, program nuklir Iran mundur dua tahun setelah situs nuklirnya diserang Washington.

Pada 22 Juni, AS melancarkan serangan udara ke tiga situs nuklir Iran yakni Fordo, Natanz, dan Isfahan. 

Dalam serangan tersebut, AS menggunakan lebih dari 30 rudal penghancur bunker seberat 13 ton dari pesawat pengebom B-2 dan rudal Tomahawk.

Baca juga: Akar Permusuhan Amerika Serikat dengan Iran

Usai serangan, Presiden AS Donald Trump mengeklaim, serangan tersebut melumpuhkan kemampuan Iran dalam membangun senjata nuklir.

Pada Rabu (3/7/2025), Juru Bicara Pentagon Sean Parnell mengatakan, berdasarkan penilaian intelijen, fasilitas nuklir Iran sudah dihancurkan.

“Kami telah menurunkan program mereka satu hingga dua tahun, setidaknya penilaian intelijen di dalam kementerian menilai hal itu,” kata Parnell sebagaimana dilansir Euronews.

Pernyataan Parnell tersebut memberikan penilaian yang lebih hati-hati daripada pernyataan sebelumnya dari Washington.

Baca juga: Setelah Diserang AS, Iran Setop Kerja Sama dengan Pengawas Nuklir PBB 

Pada saat yang sama, pernyataan itu juga bertentangan dengan informasi yang dirilis oleh pengawas nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional atau IAEA.

Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi sebelumnya mengatakan bahwa Teheran mungkin akan kembali memproduksi uranium yang diperkaya dalam beberapa bulan.

“Kapasitas yang mereka miliki sudah ada. Mereka dapat memiliki dalam hitungan bulan, menurut saya, beberapa centrifuge yang memproduksi uranium yang diperkaya,” kata Grossi dalam sebuah wawancara dengan CBS News pada Sabtu (29/6/2025).

Sementara itu, pakar lain juga mengatakan bahwa Iran kemungkinan sudah memindahkan stok uranium yang sangat diperkaya yang sudah diproduksi sebelum AS menyerang Fordo dan fasilitas lainnya.

Baca juga: Konflik Israel-Iran: Gencatan Senjata Tanpa Kepercayaan

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi sebelumnya mengakui bahwa serangan terhadap situs nuklir Fordo menyebabkan kerusakan parah.

“Tidak seorang pun tahu persis apa yang telah terjadi di Fordow. Meski begitu, yang kami ketahui sejauh ini adalah bahwa fasilitas tersebut telah rusak parah,” kata Araghchi kepada CBS News pada Selasa (1/7/2025).


Pada Rabu (2/7/2025), Presiden Iran Masoud Pezeshkian memerintahkan negara tersebut menghentikan kerja samanya dengan IAEA, menurut media pemerintah.

Perintah tersebut tertuang dalam undang-undang yang disahkan oleh parlemen Iran pekan lalu untuk menangguhkan kerja sama dengan IAEA.

Baca juga: Skenario Lain di Balik Gencatan Senjata Israel – Iran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET