KUBET – Kabel Putus, Kereta Gantung Jatuh di Italia Tewaskan 4 Orang

Ilustrasi kereta gantung.

Lihat Foto

NAPLES, KOMPAS.com – Sebuah kereta gantung yang mengangkut wisatawan dari kota Castellammare di Stabia menuju Gunung Faito, Italia selatan, mengalami kecelakaan pada Kamis (17/4/2025). Insiden ini menewaskan empat orang dan melukai satu lainnya.

Kecelakaan terjadi setelah kabel pada jalur kereta gantung tersebut putus, menyebabkan salah satu unit kereta terjun bebas ke darat, sekitar tiga kilometer dari pusat kota.

“Empat jasad korban ditemukan, sedangkan orang kelima yang terluka diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit,” ujar petugas pemadam kebakaran seperti dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Tangis Pecah Usai 8 Orang yang Terjebak di Kereta Gantung Pakistan Berhasil Diselamatkan

Lokasi sulit dijangkau, kabut hambat evakuasi

Lebih dari 50 petugas pemadam kebakaran dikerahkan dalam operasi penyelamatan. Proses evakuasi berlangsung penuh tantangan karena lokasi kejadian yang sulit diakses dan tertutup kabut tebal.

Satu unit kereta ditemukan dalam kondisi hancur di tanah keras, sedangkan unit lainnya terjebak di atas jurang di kawasan pegunungan. Tim penyelamat menyatakan bahwa tidak ada korban lain yang masih dicari.

Kereta gantung ini baru kembali beroperasi 10 hari sebelumnya, usai menjalani inspeksi dan memenuhi standar keselamatan. Tragedi ini pun mengejutkan pihak pengelola.

“Apa yang terjadi hari ini adalah tragedi tak terbayangkan dan tak terduga,” kata Umberto de Gregorio, kepala perusahaan pengelola kereta gantung tersebut.

Jaksa penuntut Italia telah membuka penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan. Fokus penyelidikan tertuju pada kerusakan kabel yang memicu insiden mematikan ini.

Baca juga: Kecelakaan Kereta Gantung India, 2 Jatuh hingga Tewas, Lainnya Tergantung hingga 2 Hari

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni yang sedang dalam perjalanan ke Washington menyampaikan duka mendalam kepada keluarga para korban, sebagaimana disampaikan lewat pernyataan resmi dari kantornya.

Kereta gantung yang menghubungkan Castellammare di Stabia dengan Gunung Faito telah beroperasi sejak 1952.


Meski pernah mengalami kecelakaan serupa pada 1960 yang menewaskan empat orang, peristiwa ini tetap mengguncang publik.

Sebelumnya, Italia juga mencatat tragedi besar serupa pada Mei 2021, saat kereta gantung di Pegunungan Alpen jatuh dan menewaskan 14 orang.

Baca juga: Kereta Gantung Mati di Tengah Jalan saat Malam Tahun Baru, 21 Orang Terjebak 12 Jam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Dandim Depok Beberkan Alasan Pakai Seragam dan Mobil Dinas saat Temui Mahasiswa UI

Anggota TNI datangi kampus UI, 16 April 2025. (Dok Instagram @pantauaparat)

Lihat Foto

DEPOK, KOMPAS.com – Komandan Kodim (Dandim) 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto mengatakan, dirinya memakai pakaian dan mobil dinas saat mendatangi kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, sebagai bentuk keterbukaan.

Penjelasan itu dia sampaikan melalui akun Instagram @kodim0508_depok di kolom komentar sebuah konten yang diunggah akun Instagram @Pantauaparat.

Kompas.com telah meminta izin Iman untuk mengutip komentar tersebut.

“Berpakaian dinas dengan identitas yang jelas, menggunakan mobil dinas dengan nomor yang jelas, menunjukkan bahwa saya datang dengan sikap yang sangat terbuka, tidak ada maksud dan tujuan lain, selain silaturahmi,” ujar Iman dalam komentarnya, dikutip Kompas.com, Sabtu (19/4/2025).

Baca juga: Klarifikasi Dandim Depok Soal Kunjungan ke UI: Datang karena Diundang Mahasiswa

Ia mengaku, tidak ada intimidasi yang dilakukannya selama berada di sana.

Bahkan, kedatangannya ke kampus UI karena diundang oleh seorang mahasiswa UI berinisial F dan pejabat pengamanan kampus berinisial AR.

“Tidak ada niatan mengintimidasi ataupun intervensi kegiatan kampus, melanggar kebebasan akademik seperti yang dinarasikan, selain memenuhi undangan dari mahasiswa,” kata dia.

Peristiwa itu bermula saat Iman mendapatkan undangan dari AR dan F untuk bertemu di Pusat Kegiatan Mahasiswa (Pusgiwa), Kampus UI, Rabu (16/4/2025), pukul 21.00 WIB. Undangan tersebut ia terima satu jam sebelumnya.

Sesampainya di sana, Iman langsung mengabari F bahwa dirinya sudah sampai di lokasi mereka janjian bertemu.

Setelah itu, Iman dijemput ke parkiran dan diarahkan ke kantin Pusgiwa. Di sana, ia berbincang santai dengan lima mahasiswa UI hingga dini hari.

Baca juga: Datangi Kampus UI, Dandim Depok Bantah Intervensi Mahasiswa

Suasana keakraban itu terus berlanjut hingga pertemuan mereka selesai. Saat pulang pun, Iman diantar para mahasiswa itu ke parkiran mobil.

“Bersalaman dan berpamitan dengan baik, mengucapkan salam yang dijawab juga penuh keramahan dan persaudaraan,” kata dia.

Namun, Iman mengaku terkejut ketika mengetahui keesokan harinya ada unggahan di media sosial Instagram yang menyudutkan kunjungannya.

Dalam unggahan tersebut, tercantum sejumlah foto dirinya saat bersalaman disertai narasi yang menyebut kehadirannya sebagai bentuk intimidasi dan intervensi terhadap kebebasan akademik.

Sebelumnya, Direktur Hubungan Masyarakat UI, Arie Afriansyah, menyatakan bahwa Rektorat Ul tidak pernah mengundang militer untuk hadir dalam acara konsolidasi mahasiswa yang tengah berlangsung di Pusgiwa. Kegiatan mahasiswa itu sudah diizinkan oleh pihak rektorat UI.

Baca juga: Kronologi Dokter PPDS UI Lecehkan Mahasiswi, Rekam Korban Saat Mandi

“Terkait hal tersebut, pihak Rektorat Ul tidak pernah mengundang militer untuk hadir dan mengikuti acara konsolidasi mahasiswa yang diadakan di Pusgiwa,” tegas Arie kepada Kompas.com.

Kompas.com sudah berusaha menghubungi pihak BEM UI, yakni melalui nomor kontak narahubung bernama Ibnu sebagaimana tercantum di akun Instagram BEM UI, untuk mendapatkan keterangan mengenai peristiwa tersebut.

Namun hingga berita ini diunggah, belum ada tanggapan dari BEM UI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Mobil Pajero Ugal-ugalan di Jakut, Nyalakan Strobo dan Lampu Hazard

Ilustrasi berkendara di malam hari

Lihat Foto

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebuah mobil Mitsubishi Pajero berwarna hitam dengan nomor polisi B 2345 RFT melaju ugal-ugalan setelah keluar dari Mal Mangga Dua Square, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (18/4/2025) pukul 03.00 WIB.

Dalam keterangan di akun TikTok @kejujkt, pemilik akun menyebutkan bahwa pengendara mobil Pajero melawan arah menuju pelintasan kereta api.

Setelahnya, pengemudi Pajero melanjutkan perjalanan ke Jalan Gunung Sahari arah Ancol sambil menggunakan sirine strobo.

Baca juga: Pengemudi Mabuk Tabrak Pejalan Kaki dan 21 Motor di Jakut, 4 Orang Terluka

“Lalu, beliau putar balik lagi, ugal-ugalan,” tulis pemilik akun, dikutip Kompas.com, Sabtu (19/4/2025).

Kendati demikian, pengendara Pajero diketahui menyadari bahwa aksinya direkam menggunakan kamera ponsel, lalu ia diduga meneror perekam.

Dalam unggahan akun TikTok tersebut, terlihat mobil Pajero menyalip kendaraan perekam dari arah kanan.

Saat menyalip, roda kanan mobil Pajero sempat naik ke median jalan dan kemudian turun kembali, sehingga terdengar suara decitan rem.

Selain itu, mobil Pajero tersebut juga terlihat menyalakan lampu strobo berwarna biru dan lampu hazard.

Setelah itu, mobil Pajero melaju dan kemudian berhenti di sebuah persimpangan lampu merah, tepat di belakang perekam video.

Baca juga: Kronologi Pengemudi Mabuk Tabrak Pejalan Kaki dan 21 Motor di Jakut

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Donni Bagus Wibisono mengatakan, polisi belum menerima laporan atas peristiwa tersebut.

Namun, polisi tetap menyelidiki aksi ugal-ugalan dan mencari pengendara mobil Pajero.

“Kalau laporan belum ada. Namun, kami sudah melakukan penyelidikan di lapangan,” kata Donni saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (19/4/2025).

Sejauh ini, polisi belum mendapatkan hasil dari penyelidikan. Namun, polisi tetap mengecek rekaman CCTV di ruas Jalan Gunung Sahari arah Ancol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Helikopter Jatuh gara-gara Penguin dalam Kardus, Kok Bisa?

Helikopter yang jatuh gara-gara penguin dalam kardus di Bird Island, Eastern Cape, Afrika Selatan, 19 Januari 2025.

Lihat Foto

EASTERN CAPE, KOMPAS.com – Insiden tak biasa terjadi di Pulau Bird, Eastern Cape, Afrika Selatan, ketika seekor penguin yang dibawa dalam kardus menyebabkan jatuhnya sebuah helikopter.

Kejadian ini berlangsung pada 19 Januari 2025 dan dilaporkan secara resmi oleh Otoritas Penerbangan Sipil Afrika Selatan (SACAA) pekan lalu.

Helikopter tersebut tengah menyelesaikan misi survei udara di wilayah Pulau Bird. Usai mendarat, seorang ahli meminta agar seekor penguin dibawa kembali ke Port Elizabeth.

Baca juga: Pulau yang Hanya Dihuni Penguin Pun Kena Tarif Impor dari Trump

Meski laporan tidak merinci alasan pengangkutan hewan tersebut, keputusan itu berujung pada kecelakaan serius.

Penguin tersebut dimasukkan ke dalam kardus dan diletakkan di pangkuan salah satu penumpang. Tak lama setelah helikopter lepas landas dan mencapai ketinggian sekitar 15 meter, kardus tergelincir dan mengenai tuas kendali utama pilot.

Akibatnya, helikopter kehilangan kendali dan jatuh dengan posisi miring, sekitar 20 meter dari lokasi awal lepas landas.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Pilot, penumpang, dan penguin dilaporkan selamat tanpa mengalami luka.

Akan tetapi, helikopter mengalami kerusakan cukup parah, khususnya pada bagian bilah rotor utama yang menghantam permukaan tanah.

Baca juga: Bikin Khawatir Pawang, Penguin yang Hilang 2 Minggu Ini Ditemukan Bahagia di Laut

Dalam laporan investigasi yang dikutip BBC pada Kamis (10/4/2025), SACAA menyebutkan bahwa kecelakaan ini terjadi akibat kurangnya penilaian risiko dan kelalaian dalam penggunaan kontainer pengaman yang sesuai standar untuk mengangkut hewan.


“Tidak digunakannya kontainer yang aman membuat pengangkutan penguin tidak sesuai dengan kondisi penerbangan,” demikian tertulis dalam laporan, seperti dikutip dari BBC.

SACAA juga menekankan pentingnya penerapan protokol keselamatan yang ketat dalam setiap penerbangan, termasuk memperhitungkan potensi bahaya dari pergeseran kargo, sekecil apa pun.

Baca juga: Kantor Pos Antartika Buka Lowongan, Tugasnya Termasuk Menghitung Penguin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Tim ASEAN All-Stars Siap Hadapi Manchester United, 17 Pemain Dipanggil

Aksi Asnawi Mangkualam (14) menjangkau bola dalam laga Grup B ASEAN Cup alias Piala AFF 2024 antara timnas Indonesia vs Filipina di Stadion Manahan, Solo, Sabtu 21 Desember 2024.

Lihat Foto

KOMPAS.com – Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) telah mengumumkan pemanggilan 17 pemain untuk memperkuat tim ASEAN All-Stars dalam laga persahabatan melawan Manchester United

Pertandingan tersebut dijadwalkan akan digelar di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia pada Rabu, 28 Mei 2025.

Hingga kini, beberapa negara telah mengirimkan wakil terbaik mereka.

Baca juga: Daftar Skuad ASEAN All-Stars untuk Lawan Man United: 17 Pemain Telah Dipanggil

Perwakilan Pemain dari Beberapa Negara ASEAN

Vietnam, Malaysia, dan Thailand menjadi negara dengan representasi terbanyak, masing-masing mengirimkan tiga pemain untuk memperkuat tim All-Stars.

 Indonesia dan Kamboja masing-masing mengirimkan dua pemain, dengan Indonesia diwakili oleh Asnawi Mangkualam dan Muhammad Ferarri. 

Sementara itu, Myanmar, Timor Leste, Brunei Darussalam, dan Laos masing-masing mengirim satu wakil.

Dengan demikian, total sembilan negara telah memastikan tempat di tim ASEAN All-Stars.

Baca juga: Kata Media Vietnam soal Penunjukan Asnawi dan Ferrari di ASEAN All-Stars Vs Man United

Masih Ada Dua Negara ASEAN yang Belum Umumkan Pemain

Meskipun 17 pemain telah dipanggil, masih ada dua negara yang belum mengumumkan pemain mereka, yaitu Singapura dan Filipina. 

Kedua negara ini diperkirakan masing-masing akan mengirimkan tiga pemain lagi untuk melengkapi skuad yang terdiri dari total 23 pemain.

Saat ini, posisi penjaga gawang diisi oleh kiper dari Malaysia dan Thailand, sementara satu posisi kiper lainnya kemungkinan akan diisi oleh pemain dari Filipina.

Pelatihan Tim di Kuala Lumpur

Para pemain ASEAN All-Stars dijadwalkan untuk berkumpul di Kuala Lumpur beberapa hari sebelum pertandingan untuk mempersiapkan diri. Pelatih yang menangani tim ini adalah Kim Sang-sik, yang saat ini menjabat sebagai pelatih tim nasional Vietnam.

Baca juga: Tiga Pemain Malaysia Bergabung ASEAN All-Stars Hadapi Manchester United

Daftar Sementara Pemain Tim ASEAN All-Stars

Berikut adalah daftar sementara 17 pemain yang telah dipanggil untuk memperkuat tim ASEAN All-Stars:

Kiper: Haziq Nadzli (Malaysia), Patiwat Khammai (Thailand).

Belakang: Do Duy Manh (Vietnam), Asnawi Mangkualam (Indonesia), Muhammad Ferarri (Indonesia), Faeez Khan (Kamboja), Dominic Tan (Malaysia), Nicholas Mickelson (Thailand).

Gelandang: Nguyen Quang Hai (Vietnam), Nguyen Hoang Duc (Vietnam), Bounphachan Bounkong (Laos), Azwan Ali Rahman (Brunei Darussalam), Peeradol Chanrasamee (Thailand).

Depan: Maung Maung Lwin (Myanmar), Joao Pedro (Timor Leste), Andres Nieto (Kamboja), Ezequiel Aguero (Malaysia).

Dengan para pemain terbaik dari berbagai negara ASEAN, tim All-Stars siap menghadapi tantangan besar melawan klub raksasa Inggris, Manchester United.

 

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Daftar Skuad ASEAN All-Stars untuk Lawan Man United: 17 Pemain Telah Dipanggil, Klik untuk baca: https://bola.kompas.com

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Soal Bau Menyengat di Bekasi, PGN Pastikan Tak Ada Kebocoran Gas

Tangkapan layar twit seorang warganet yang mengaku mencium bau gas di Bekasi pada Sabtu (19/4/2025).

Lihat Foto

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan tidak ada kebocoran pada jaringan pipa gas bumi seiring adanya laporan warga yang mencium bau menyengat menyerupai gas bocor di wilayah Kota Bekasi.

Area Head PGN Bekasi Maisalina mengatakan pihaknya, langsung mengerahkan tim untuk inspeksi lapangan setelah menerima laporan bau gas di Bekasi tersebut.

“Kami sudah lakukan pengecekan di seluruh jaringan, hasilnya tidak ditemukan adanya kebocoran. Berdasarkan pantauan tim PGN bersama masyarakat sekitar, bau yang sebelumnya sempat diduga berasal dari bau gas, saat ini sudah tidak tercium,” ujar Maisalina dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/4/2025).

Baca juga: PGN Menang Hak Khusus Jaringan Distribusi Gas Bumi di Batam

Ilustrasi pipa gas, jalur pipa gas. SHUTTERSTOCK/NOOMCPK Ilustrasi pipa gas, jalur pipa gas.

Namun demikian, PGN tetap melakukan pemantauan ketat dan berkoordinasi dengan pihak berwenang demi menjaga keamanan masyarakat dan pelanggan gas bumi.

PGN juga mengimbau agar masyarakat segera melapor ke Contact Center 135 jika mencium bau gas atau mencurigai kondisi tidak normal di sekitar jaringan.

“Keselamatan dan keandalan infrastruktur menjadi prioritas kami dalam menjaga pasokan energi bagi masyarakat,” ujar Maisalina.

Aroma menyengat menyerupai gas tercium di wilayah Kota Bekasi, Jumat (18/4/2025).

Baca juga: ESDM Pastikan Belum Ada Rencana Impor Gas LNG dari AS

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bekasi Priadi Santosi mengatakan, pihaknya menerima laporan warga bernama Salwa Alya pada pukul 22.30 WIB.

“Objek kejadiannya ini bau seperti gas atau bau yang tidak sedap,” kata Priadi dalam keterangannya, Sabtu (19/4/2025).

Bau mencurigakan tersebut salah satunya tercium di Perumahan Graha Harapan, Mustika Jaya, yang langsung dilaporkan ke BPBD.



KUBET

KUBET

KUBET

KUBET – Ridwan Kamil Laporkan Lisa Marliana atas Pencemaran Nama Baik, Bagaimana Duduk Perkaranya?

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono dalam sebuah kesempatan.

Lihat Foto

KOMPAS.com — Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi melaporkan selebgram Lisa Marliana ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik dan penyebaran berita bohong melalui media elektronik.

Kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar, menyampaikan bahwa laporan tersebut telah diterima dengan nomor LP: STTL/174/IV/2025/Bareskrim.

Laporan itu dilayangkan atas dugaan pelanggaran sejumlah pasal dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) Nomor 1 Tahun 2024.

Baca juga: KPK Izinkan Ridwan Kamil Pinjam Pakai Motor Royal Enfield yang Disita, Kenapa Bisa? 

“Pak RK benar membuat laporan ke Bareskrim Mabes Polri atas dugaan pelanggaran Pasal 51 juncto Pasal 35, Pasal 48 juncto Pasal 32, Pasal 45 juncto Pasal 27a UU ITE nomor 1 tahun 2024 terhadap orang yang dengan melawan hukum dan secara sengaja menyebarkan tanpa fakta hukum,” ujar Muslim kepada Kompas.com, Jumat (18/4/2025).

Apa Alasan Ridwan Kamil Laporkan Lisa Marliana?

Muslim menjelaskan bahwa laporan tersebut terkait tuduhan tidak berdasar mengenai keberadaan seorang anak dari hubungan antara Ridwan Kamil dan Lisa Marliana.

“Terkait klien kami memiliki anak (dengan Lisa) yang merugikan nama baik klien kami,” imbuh Muslim.

Ridwan Kamil disebut datang langsung ke Bareskrim Polri pada Jumat (11/4/2025) saat melaporkan kasus ini.

Tindakan tersebut menurut Muslim menunjukkan keseriusan kliennya dalam menempuh jalur hukum.

“Pak RK sendiri (datang ke Bareskrim). Ini menunjukkan bukti keseriusan pak RK dalam menanggapi kasus ini di jalur hukum,” kata Muslim lagi.

Bagaimana Kronologi Kasus Ridwan Kamil dan Lisa Marliana?

Isu mengenai hubungan pribadi antara Ridwan Kamil dan Lisa Marliana mulai mencuat setelah Lisa mengaku memiliki hubungan spesial dengan Ridwan Kamil pada tahun 2021 serta menyebut bahwa mereka memiliki seorang anak.

Namun, tuduhan tersebut telah dibantah oleh Ridwan Kamil.

Pihak kuasa hukum menyebut pemberitaan terkait isu ini sudah mengarah pada pencemaran nama baik.

“Saat ini sudah terjadi eskalasi yang luar biasa yang menyebabkan kerugian bagi nama baik Pak RK sendiri,” ungkap Muslim, dikutip dari YouTube Mantra News, Sabtu (19/4/2025).

Langkah hukum pun diambil Ridwan Kamil untuk mencari kejelasan atas tuduhan tersebut.

“Sehingga ini diputuskan melakukan upaya hukum untuk mencari kebenaran materil,” lanjut Muslim.


KUBET

KUBET

KUBET